Search

Sabtu, Juni 30, 2012

Misteri Pasir Hisap Pemangsa 2 (Bagaimana menyelamatkan diri dari perangkap)

Sebenarnya sebagian besar pasir hidup tidak jauh berbeda dengan pasir pada umumnya, tidak menyeramkan sebagaimana yang dilukiskan dalam film. Secara prinsipal, ia hanya pasir yang telah diresapi air, karena friksi (gaya gesek) antar butiran pasir berkurang, sehingga menjadi campuran pasir dan air setengah cair yang sulit mendukung. Pasir hidup biasanya dijumpai di sekitar pantai.

Menurut Benn, bahwa hanya ada satu keadaan pasir hidup dapat menenggelamkan manusia (mati tenggelam), yaitu ketika bagian kepala lebih dulu masuk ke dalam, namun kemungkinan terperosok dengan cara demikian sangat kecil. Orang yang terperosok ke dalam pasir hidup hanya merasakan sedikit tekanan pada bagian dada, agak sulit bernapas, tidak akan mengancam jiwa. Air pasang di dekat pasir hidup barulah musuh yang menakutkan bagi korban yang terperangkap.
 Orang-orang keliru menafsirkan bahwa dengan menggoyangkan kaki bisa melonggarkan pasir di sekitar badan, sehingga dengan demikian dapat membantu anggota badan untuk keluar dari dalam pasir. Ilmuwan terkait menuturkan, sebetulnya bukan begitu, gerakan demikian hanya akan mempercepat endapan tanah liat, memperkuat viskositas (sifat merekat) pasir hidup, meronta membabi buta hanya akan membuat korban terperosok lebih dalam.

Benn mengatakan, “cara untuk terlepas dari pasir hidup tetap ada, yaitu korban yang terperangkap harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar perlahan-lahan menggembur. Selain itu, sang korban juga harus berusaha agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yang disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari perangkap pasir hidup.

Selain itu hasil penelitian juga mendapati, saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hidup, kecepatan terbenamnya ditentukan oleh densitas obyek tersebut. Densitas pasir hidup umumnya 2 g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang.

Selain itu peneliti juga mendapati, bahwa meskipun sejumlah obyek yang berdensitas lebih besar dari pasir hidup, tapi tetap bisa mengapung di atas pasir hidup. Dalam percobaan terkait, mereka kemudian meletakkan bola aluminium yang berdensitas 2.7g/mililiter di atas permukaan pasir hisap. Dan meskipun densitasnya lebih besar dari pasir hidup. Namun karena mendapat pengaruh daya apung pasir hisapap dan tegangan pasir, maka bola aluminium tet bisa dengan tenang berada di permukaan pasir hidup. Bola tersebut tidak tenggelam hingga para peneliti menggetarkan pasir hisap dan membuat gerakan yang menyebabkan campuran lebih cair. Ketika melakukan hal ini, bola aluminium benar-benar seluruhnya tenggelam.

Namun saat menggunakan bola aluminium yang memiliki kerapatan sama dengan manusia yang berarti lebih rendah daripada kerapatan pasir hisap, bola tersebut tidak pernah tenggelam walaupun campuran diperlakukan dengan kasar. Jatuhnya objek ke pasir hisap menyebabkan pastikel pasir bercampur air kehilangan kestabilan. Jika terus diberi tekanan, campuran tersebut akan berubah menjadi lebih cair di permukaan dan sangat padat di dasarnya. “Semakin besar tekanannya, semakin banyak cairan yang terbentuk di pasir hisap sehingga gerakan korban membuatnya terperosok semakin dalam,” kata Daniel Bonn, pemimpin penelitian dari University of Amsterdam sebagaimana ditulis dalam jurnal Nature edisi 29 September.

Berdasarkan pengukuran terhadap peralatan aluminium ini, meningkatkan tekanan fisik ke partikel sebesar 1 persen menyebabkan kecepatan tenggelamnya naik sejuta kali. Bonn menambahkan bahwa menarik benda dari pasir pada tahap ini membutuhkan kekuatan setara mengangkat mobil berukuran menengah.

Sabar dan tenang
 
“Yang paling berbahaya adalah apabila pasir hisap cenderung menarik dengan cepat,” katanya. Tapi, kesabaran dapat menyelamatkan Anda. Jika ditunggu dengan sabar, partikel pasir lambat laun akan stabil sehingga daya apung campuran tersebut akan mengangkat Anda ke atas.

Kami mengetahui bahwa lapisan pasir di bawahnya lebih rapat sedangkan air lebih banyak di lapisan atas. Lapisan pasir yang sangat pekat di bawah sangat sedikit mengandung air sehingga sulit melepas kaki yang terperosok ke dalamnya,” lanjut Bonn. Sarannya, tetaplah tenang dan biasanya Anda akan terapung. Luruskan punggung Anda untuk memperluas area yang bebas dan tunggu hingga kaki bebas dari pasir. Bonn juga menyarankan agar kaki bergerak untuk mengendalikan air sehingga Anda terapung. “Anda harus memasukkan air ke dalam pasir dan cara yang paling mudah adalah memutar-mutar sekitar kaki di dalam pasir hisap,” tambahnya.

Saran tersebut kemungkinan besar benar. Buktinya, bola aluminium kedua dalam percobaan ini tidak tenggelam lebih dari setengah bagian. Meskipun bola tersebut hanya empat milimeter diameternya, kerapatannya sama dengan manusia sehingga bisa digunakan sebagai model manusia.

http://langkahmantap.blogspot.com/2011/01/misteri-pasir-hisap-pemangsa.html

Misteri "Pasir Pemangsa"

Anggota tim yang ditelan Quicksand (pasir hidup) dalam sebuah film Hollywood adalah murni rekaan dalam film kerap dapat kita saksikan pemandangan yang menyeramkan : wisatawan yang mengalami nasib malang terperangkap dalam pasir hidup, pada saat yang kritis ini, jika tidak segera memegang dahan pohon di dekatnya atau tali yang dilontarkan teman, maka dalam sekejab mata seluruh tubuh akan lenyap tak berbekas ditelan pasir hidup.

Dan dalam artikel yang dimuat di majalah Nature Inggris baru-baru ini menyebutkan, melalui pembuktian eksprimen oleh ilmuwan Van der Wasayman dari lembaga riset Universitas Amsterdam, Belanda, bahwa yang disebut “pasir hidup menelan manusia” itu tidak lebih hanya rekaan semata para seniman. Jika seseorang terperangkap dalam pasir hidup, paling hanya terperosok sampai sebatas pinggang, dan pemandangan penyelamatan dari pasir hidup dalam film lebih tidak bisa dipercaya.

Pasir hisap pada dasarnya pasir biasa yang bercampur air sehingga ikatan antarpartikelnya berkurang dan tidak mampu menahan beban tertentu. Campuran tersebut seringkali ditemukan di delta atau sekitar sungai-sungai besar. Pasir hisap juga dapat terbentuk setelah gempa bumi yang menyebabkan air dari reservoir di dalam tanah merembes ke permukaan tanah. Pasir hisap menjadi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan ambruknya jembatan atau bangunan.

Dapat mengisap manusia ke lubang tak berdasar


Pasir hidup adalah mekanisme paling unik alam semesta, ia mungkin terpendam di pantai tepi sungai atau bahkan mungkin di halaman belakang sekitarnya, dengan tenang menunggu orang-orang mendekat, membuat orang sulit maju ataupun mundur. Pada tahun 1692, di pelabuhan Jamaika, pernah terjadi pasir hidup yang terbentuk dari larutan tanah akibat gempa, belakangan menyebabkan 1/3 kota hilang, dan tragedi yang menewaskan 2000 jiwa manusia. Danau yang tampak tenang di selatan Inggris, fyord atau teluk sempit di Alaska yang indah tapi berbahaya dan daerah lainnya pernah terjadi peristiwa manusia terperangkap ke dalam pasir hidup. Namun, sebagian besar orang kerap tidak pernah menjumpai pasir hidup, apalagi menyaksikan sendiri orang terperosok ke dalam pasir hidup atau mengalaminya sendiri. Kesan orang-orang terhadap pasir hidup terutama berdasarkan berbagai film yang ditontonnya. Suasana atau pemandangan yang diciptakan dalam film melukiskan pasir hidup adalah suatu momok yang dapat mengisap manusia ke lubang tak berdasar. Jika terperosok ke dalam, kadang-kadang tidak dapat melepaskan diri, dan sang rekan hanya bisa termenung menyaksikan korban ditelan pasir dalam sekejab.

Namun, kemungkinan seseorang tenggelam ke dalam pasir hisap bisa dikatakan nol. "Gambaran Holywood salah," kata Thomas Zimmie, seorang ahli mekanika tanah di Ransellar Polytechnic Institute di Troy, New York.

Akan larut jika permukan Quicksand terganggu

Dalam perjalanan liburannya ke Iran, seorang ilmuwan dari Universitas Amsterdam, Belanda yakni Daniel Bonn pernah menemui seorang gembala setempat. Sang gembala menunjuk pasir hidup sambil berkata pada Bonn, bahwa pernah ada unta terperosok ke dalam kemudian lenyap tak berbekas. Atas hal ini Bonn setengah percaya setengah curiga, lalu segera ia melakukan penyelidikan terkait setelah kembai ke negaranya.

Ia membawa sampel pasir ke Belanda dan menganalisis komposisinya. Setelah menemukan bahwa campuran tersebut terdiri atas pasir berkualitas tinggi, tanah liat, dan air garam, Bonn bersama timnya membuat tiruan pasir hisap dalam jumlah besar.

Ia mengamati dan menganalisa dengan cermat puluhan film yang melukiskan pemandangan pasir hidup yang menelan manusia itu, dan mendapati bahwa gambaran yang dilukiskan film-film ini sepenuhnya salah dan keliru. Kemudian, di dalam laboratoriumnya, Bonn mencampurkan pasir, tanah liat dan air garam, membentuk sebuah maket pasir hidup dalam ruangan kecil untuk diteliti. Setelah percobaan secara berulang-ulang, personel peneliti yang dipimpin Bonn mendapati, bahwa perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket. Sebaliknya sangat mudah kalau hendak menghilangkan viskositasnya (sifat merekat), yakni cukup diberi tekanan yang pas di permukaannya. Permukaannya akan segera “larut” dengan cepat jika mendapat gangguan gerak, pasir di permukaan akan menjadi gembur (lembek), dan pasir di lapisan yang dangkal juga akan merosot ke bawah dengan cepat. Gerakan perpindahan ini membuat benda yang bergerak di permukaan pasir tenggelam ke bawah, kemudian seiring dengan meningkatnya kedalaman penenggelaman tersebut, pasir yang jatuh ke bawah melalui gerakan perpindahan dari lapisan atas perlahan-lahan akan menyatu, lalu akan menciptakan endapan yang tebal, sehingga viskositas atau sifat merekat pasir bertambah cepat, mencegah obyek terperosok lebih jauh. 

Butuh kekuatan mengangkat sebuah mobil

Menurut hasil penelitian, bahwa orang yang terperosok ke dalam pasir hidup umumnya tidak bisa bergerak, densitas pasir yang meningkat kemudian merekat di bagian anggota badan bawah yang terperosok dalam pasir hidup tersebut, membentuk tekanan yang sangat besas pada tubuh, membuat kita sangat sulit mengeluarkan tenaga. Orang yang sangat besar tenaganya sekalipun juga sulit dalam waktu singkat bisa mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hidup tersebut. Setelah dikalkulasi peneliti terkait, bahwa untuk mengeluarkan satu kaki korban yang terperangkap dengan kecepatan 1 cm/ detik saja butuh kekuatan 100 ribu Newton, atau kurang lebih setara dengan kekuatan mengangkat sebuah mobil ukuran sedang. Kecuali dibantu dengan mobil Derek, jika tidak sulit sekali mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hidup tersebut dalam waktu singkat. Hasil penelitian terkait juga menunjukan, menurut hitungan kekuatan ini, jika secara paksa menyeret korban, maka sebelum pasir hidup “melepaskan” korban yang terperangkap, tubuh korban sudah putus tertarik oleh kekuatan yang besar itu. Resiko yang diakibatkan tindakan demikian jauh lebih berbahaya dibanding membiarkan korban tetap berada dalam pasir hidup tersebut untuk sementara waktu.

Keajaiban Alam yang Jarang diketahui Manusia 2

1. Pamukkale (Turki)
2.jpg
1.jpg
Terletak di Daerah Denizli di barat daya Turki, menjadi tumpuan bagi mereka yang menginginkan suasana nyaman dan tenang. Yang terpenting tempat ini adalah kawasan alam mineral dan boleh mandi spa kerana perairan batu kapur (kalsium) yang panas, muka buminya halus dan struktur organik yang kelihatan aneh.
2. Fly Geyser (Nevada)
3.jpg
4.jpg
5.jpg
Terletak di Nevada, AS, Fly Geyser sesuai untuk mereka yang mencari air.

3. Valley of the Moon (Argentina)
6.jpg
7.jpg
8.jpeg
nValley of the Moon, juga dikenali sebagai Taman Nasional Ischigualasto, adalah tempat “di mana kita merasa memegang bulan”. Di lembah kering, dengan bentuk alam semulajadi yang terhasil dari tindakan angin yang mengambil masa yang lama untuk membentuk batuan raksasa menegak dan menakjubkan.

4. Enchanted Well – Chapada Diamantina National Park (Brazil), juga dikenali sebagai Taman Nasional Ischigualasto, adalah tempat “di mana kita merasa memegang bulan”. Di lembah kering, dengan bentuk alam semulajadi yang terhasil dari tindakan angin yang mengambil masa yang lama untuk membentuk batuan raksasa menegak

9.jpeg
10.jpg
11.jpg
keKolam cekung raksasa terletak di Taman Nasional Chapada Diamantina di Brazil. Poco Encantado, juga dikenali sebagai Enchanted Yah, mempunyai air transparan yang kelihatan dan pokok-pokok tua terutama ketika matahari hanya datang melalui celah batuan.

5. Wulingyan, Hunan (China)
nali sebagai Enchanted Yah, mempunyai air transparan yang kelihatan dan pokok-pokok tua terutama ketika matahari hanya datang melalui celah batuan.

12.jpg
13.jpg
10.jpg
Pemandangan batu gamping terbesar dan dramatik di Asia terdapat di Wulingyan dan memang terkenal di Cina. Orang-orang juga menemui kesamaan antara gambar pemandangan di wilayah Hunan.
6. Ice Towers of Mount Erebus (Antarctica)
Cina. Orang-orang juga menemui kesamaan antara gambar pemandangan di wilayah Hunan.
15.jpeg
16.jpg
17.jpg
Gunung Erebus adalah gunung berapi aktif terbesar di dunia. Ia mempunyai vulkanik panas yang dipenuhi dengan ais dingin telah menghasilkan sistem yang rumit dari gua ais di atas puncak Erebus. Ratusan menara ais juga dapat ditemui di Mars, Jupiter, Saturnus dan Neptunus.uhi dengan ais dingin telah menghasilkan sistem yang rumit dari gua ais di atas puncak Erebus. Ratusan menara ais juga dapat ditemui di Mars, Jupiter, Saturnus dan Neptunus.

7. Kasha Katuwe Tent Rocks (New Mexico)
18.jpeg
19.jpg
20.jpg
Kasha-Katuwe berbentuk Tenda Batu di New Mexico dengan rekabentuk berpahat terhasil dari tindakan seragam yang berbentuk formasi batuan yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi yang meledak.

8. Comodo National Park (Indonesia)21.jpg
22.jpg
23.jpg
Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT)dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat biawak terbesar di dunia, iaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis).
Komodo dipercayai keturunan binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. Panjang komodo dapat mencapai 3 meter dengan berat boleh mencapai 140 kg.
Kawasan perairan di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk dalam keajaiban dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut munculnya daratan-daratan kering yang berbukit karang.

9. The Stone Forest (China)di dunia, iaitu biawak Komodo r. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut munculnya daratan-daratan kering yang berbukit karang.
24.jpeg
25.jpg

26.jpg


10. Salar de Uyuni (Bolivia)
27.jpeg
28.jpg
29.jpg
Terletak di Bolivia, Salar de Uyuni adalah gurun garam merupakan dataran paling besar di dunia. Meliputi kawasan seluas 10.582 kilometer persegi, jantung dari Altiplano mempunyai sedikitnya 10 milian ton garam

http://khairulaznan.wordpress.com/2011/04/05/10-keajaiban-alam-yang-jarang-diketahui-manusia-2/

Keajaiban Alam yang Jarang Diketahui Manusia

1. Chocolate Hills (Filipina)
Terdiri dari sekitar 1.268 bukit-bukit berbentuk kerucut yang mempunyai ukuran yang sama, luas lebih dari 50 kilometer persegi (20 mil persegi), formasi geologi ini sangat tidak biasa, yang disebut Chocolate Hills, terletak di Bohol, Filipina. Ada beberapa hipotesis tentang pembentukan perbukitan.

Perbukitan ini termasuk pelapukan kapur sederhana, vulkanisme sub-laut, yang mengangkat dari dasar laut dan sebuah teori yang baru yang menyatakan bahwa merupakan sebuah gunung berapi kuno yang aktif   hancur, kemudian memuntahkan batu besar yang kemudian ditutup dengan batu kapur dan kemudian terdorong keluar dari dasar laut.


2. Wave Rock (Australia)
The Rock Wave adalah formasi batuan alam yang terletak di Australia Barat. Seperti namanya batu ini berbentuk seperti gelombang laut melanggar tinggi. Luasnya mencakup beberapa hektar; Wave Rock ini mempunyai tinggi sekitar 15 meter dan panjang sekitar 110 meter.
Salah satu aspek dari Wave Rock jarang ditampilkan pada foto adalah penahan dinding sekitar setengah batu itu. Ini mengikuti kontur dan memungkinkan air hujan akan dikumpulkan dalam sebuah bendungan. Ini dibangun pada tahun 1951 oleh Departemen Pekerjaan Umum.

3. Hell Gate (Uzbekistan)
Dipanggil oleh penduduk setempat Pintu ke Neraka, tempat ini di Uzbekistan terletak di dekat kota kecil Darvaz. Ketika ahli geologi yang melakukan pengeboran untuk gas, 35 tahun yang lalu, tiba-tiba mereka menemukan sebuah gua bawah tanah yang begitu besar.
Tak ada yang berani ke sana karena gua itu penuh dengan gas, sehingga mereka menyulutnya sehingga tidak ada gas beracun bisa keluar dari lubang, dan sejak itu, telah terbakar. Tidak ada yang tahu berapa banyak ton gas yang sangat bagus ini terbakar selama bertahun-tahun, namun sepertinya menjadi tak terbatas.

4. Giants Causeway (Irlandia)
Luas sekitar 40.000 kolom saling basal, yang Giants Causeway adalah hasil dari sebuah letusan vulkanis kuno. Terletak di pantai utara-timur Irlandia Utara, sebagian besar kolom berbentuk heksagonal, meskipun ada juga berbentuk segi empat, segi lima, segi tujuh dan segi delapa.
Yang tertinggi sekitar 12 meter (36 kaki) tinggi, dan lava mengeras di tebing setebal 28 meter di beberapa tempat. Dalam sebuah jajak pendapat 2005 dari pembaca Radio Times, jalan lintas itu bernama sebagai keajaiban alam keempat terbesar di Britania Raya.

5. Blue Lake Cave (Brazil)
Mato Grosso melakukan wilayah Sul di Brasil (dan khususnya kota yang tenang Bonito) menawarkan banyak danau bawah tanah yang mengagumkan: "Gruta do Lago Azul".
Dunia yang terkenal "Gruta do Lago Azul” (Blue Lake Cave) adalah monumen alam yang interior dibentuk oleh stalaktit, stalagmit dan sebuah danau biru besar dan indah dari danau ini. Sesuatu yang mengesankan. The Blue Lake Wave memiliki berbagai formasi geologi dan sangat mengesankan terutama untuk air berwarna biru di dalamnya.

6. Eye of the Sahara (Mauritania)
Bentuklahan ini spektakuler di Mauritania di bagian barat daya dari gurun Sahara yang begitu besar dengan diameter 30 mil yang terlihat dari ruang angkasa.
Struktur Richat disebut - atau Mata Sahara - formasi ini awalnya dianggap disebabkan oleh tabrakan meteorit tapi sekarang ahli geologi percaya merupakan produk dari pengangkatan dan erosi. Penyebab bentuk lingkaran masih misteri sampai sekarang.

7. Crystal Cave of the Giants (Mexico)
Ditemukan jauh di dalam sebuah tambang di Meksiko Chihuahua selatan, kristal ini terbentuk di dalam sebuah gua alam benar-benar tertutup dalam batuan dasar. Gua yang penuh kristal spektakuler setinggi pohon pinus, dan dalam beberapa kasus yang lebih besar dalam lingkaran, warna mereka seperti emas dan perak yang tembus pandang dan mempunyai bentuk luar biasa.
Gua Kristal Giants ditemukan dalam tubuh batu gamping yang sama. Bijih perak-seng-timbal tubuh dieksploitasi oleh tambang dan mungkin dibubarkan oleh cairan hidrotermal yang sama yang didepositkan logam dengan gipsum yang sedang mengkristal selama tahap berkurang mineralisasi.

8. Great Blue Hole (Belize)
Bagian dari Lighthouse Reef System, The Great Blue Hole terletak sekitar 60 mil dari luar daratan Belize City. A, lubang besar hampir sempurna melingkar sekitar satu seperempat mil (0,4 km) di, itu salah satu tempat menyelam yang paling mengejutkan yang akan ditemukan di manapun di bumi.
Di dalam lubang ini, air adalah 480 kaki (145 m) dalam dan itu adalah kedalaman air yang memberikan warna biru tua yang menyebabkan struktur seperti di seluruh dunia dikenal sebagai "lubang biru."

9. Antelope Canyon (Arizona - USA)
Yang paling sering dikunjungi dan difoto ngarai di Southwest Amerika, Antelope Canyon terletak di atas tanah Navajo dekat Page, Arizona.
Ngarai ini termasuk dua yang terpisah, bagian slot fotogenik ngarai, disebut sebagai Upper individual Antelope Canyon - atau "Crack" - dan Hilir Antelope Canyon - atau "pembuka botol."

Nama Navajo untuk Upper Antelope Canyon adalah bighanilini Tse ', yang berarti "tempat di mana air mengalir melalui batu-batu." Antelope Canyon adalah lebih rendah Hasdestwazi, atau "spiral lengkungan batu." Keduanya terletak dalam Bab LeChee Bangsa Navajo.

10. The Wave (antara Arizona dan Utah - USA)
J-rock cantik merah di perbatasan Arizona dan Utah, The Wave terbuat dari gundukan pasir 190-juta tahun yang telah berubah menjadi batu.
Formasi ini tidak banyak diketahui hanya dapat diakses dengan berjalan kaki melalui kenaikan tiga mil dan sangat diatur. 

http://unikboss.blogspot.com/2010/10/10-keajaiban-alam-yang-luar-biasa.html