Search

Senin, Mei 23, 2016

Danau Plitvice

Kroasia memiliki 7 situs warisan dunia menurut UNESCO. Kroasia memiliki Taman Nasional. Salah satunya adalah Taman Nasional Danau Plitvice.
Ada 16 danau yang terbentuk dari endapan tanaman mati, ganggang, lumut maupun bakteri.

Fitur-fitur taman terbentuk lebih dari ribuan tahun oleh air yang mengalir di atas batu kapur dan batu-batu kapur yang lunak dan berlubang-lubang, yang membentuk rintangan batu-batu berwarna-warni, yang merupakan proses pembuatan bendungan-bendungan alami; dan darinya terbentuklah danau-danau, gua-gua, dan air-air terjun. Proses-proses geologi ini berlangsung terus sampai sekarang.
 


Ketinggian-ketinggian tanah di atas permukaan laut dan keanekaragaman tanah menghasilkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan. Hutan-hutan lebat taman kaya akan hewan liar dan merupakan tempat tinggal bagi beruang-beruang coklat, serigala, dan banyak jenis burung yang langkah.
 
Sisa-sisa arkeologi menunjukkan bukti adanya kehidupan manusia yakni suku bangsa Illyria yang mendiami wilayah taman ini sejak 1.000 tahun sebelum Masehi. Untuk melestarikan karakteristik-karakteristik danau-danau yang ada di taman ini, taman diperluas pada tahun 2000, supaya wilayah sistem drainase bertambah.
dididirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Danau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979. - See more at: http://archives.portalsatu.com/travel/danau-plitvice-surga-air-di-kroasia/#sthash.KEz0bSJP.dpuf
Kroasia memiliki delapan Taman Nasional, jumlah ini sangat tinggi untuk sebuah negara yang ukurannya relatif kecil.
Di antara Taman Nasional tersebut, salah satunya adalah Taman Nasional Danau Plitvice yang dididirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Danau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979.
Daerah di sekitar Plitvice difungsikan sebagai kawasan lindung yang terbentang seluas 73.350 hektar. Penataan danau yang apik memudahkan para pelancong bebas mengeksplorasi keindahannya.
Menurut Wikipedia tempat ini adalah Taman Nasional tertua di Eropa Tenggara dan terbesar di Kroasia. Danau ini memiliki pemandangan yang khas yaitu air danau yang jernih dan berwarna pirus yang dikelilingi sejumlah air terjun kecil. Danau-danau tersebut merupakan pertemuan dari beberapa sungai kecil dan sungai-sungai bawah tanah.
- See more at: http://archives.portalsatu.com/travel/danau-plitvice-surga-air-di-kroasia/#sthash.O52WI1LV.dpuf
Kroasia memiliki delapan Taman Nasional, jumlah ini sangat tinggi untuk sebuah negara yang ukurannya relatif kecil.
Di antara Taman Nasional tersebut, salah satunya adalah Taman Nasional Danau Plitvice yang dididirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Danau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979.
Daerah di sekitar Plitvice difungsikan sebagai kawasan lindung yang terbentang seluas 73.350 hektar. Penataan danau yang apik memudahkan para pelancong bebas mengeksplorasi keindahannya.
Menurut Wikipedia tempat ini adalah Taman Nasional tertua di Eropa Tenggara dan terbesar di Kroasia. Danau ini memiliki pemandangan yang khas yaitu air danau yang jernih dan berwarna pirus yang dikelilingi sejumlah air terjun kecil. Danau-danau tersebut merupakan pertemuan dari beberapa sungai kecil dan sungai-sungai bawah tanah.
- See more at: http://archives.portalsatu.com/travel/danau-plitvice-surga-air-di-kroasia/#sthash.O52WI1LV.dpuf
Kroasia memiliki tujuh situs penting yang menjadi Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan sejak 1979 hingga 2000. Di antaranya kota tua Dubrovnik yang menjadi favorit turis, kota bersejarah Trogir, dan dataran Stari Grad dan Pulau Hvar.
Alamnya yang indah menambah popularitas negara ini. Kroasia memiliki delapan Taman Nasional, jumlah ini sangat tinggi untuk sebuah negara yang ukurannya relatif kecil.
Di antara Taman Nasional tersebut, salah satunya adalah Taman Nasional Danau Plitvice yang dididirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Danau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979.
Daerah di sekitar Plitvice difungsikan sebagai kawasan lindung yang terbentang seluas 73.350 hektar. Penataan danau yang apik memudahkan para pelancong bebas mengeksplorasi keindahannya.
- See more at: http://archives.portalsatu.com/travel/danau-plitvice-surga-air-di-kroasia/#sthash.KEz0bSJP.dpuf
Kroasia memiliki delapan Taman Nasional, jumlah ini sangat tinggi untuk sebuah negara yang ukurannya relatif kecil.
Di antara Taman Nasional tersebut, salah satunya adalah Taman Nasional Danau Plitvice yang dididirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Danau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979.
Daerah di sekitar Plitvice difungsikan sebagai kawasan lindung yang terbentang seluas 73.350 hektar. Penataan danau yang apik memudahkan para pelancong bebas mengeksplorasi keindahannya.
Menurut Wikipedia tempat ini adalah Taman Nasional tertua di Eropa Tenggara dan terbesar di Kroasia. Danau ini memiliki pemandangan yang khas yaitu air danau yang jernih dan berwarna pirus yang dikelilingi sejumlah air terjun kecil. Danau-danau tersebut merupakan pertemuan dari beberapa sungai kecil dan sungai-sungai bawah tanah.
- See more at: http://archives.portalsatu.com/travel/danau-plitvice-surga-air-di-kroasia/#sthash.O52WI1LV.dpuf
Kroasia memiliki tujuh situs penting yang menjadi Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan sejak 1979 hingga 2000. Di antaranya kota tua Dubrovnik yang menjadi favorit turis, kota bersejarah Trogir, dan dataran Stari Grad dan Pulau Hvar.
Alamnya yang indah menambah popularitas negara ini. Kroasia memiliki delapan Taman Nasional, jumlah ini sangat tinggi untuk sebuah negara yang ukurannya relatif kecil.
Di antara Taman Nasional tersebut, salah satunya adalah Taman Nasional Danau Plitvice yang dididirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Danau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979.
Daerah di sekitar Plitvice difungsikan sebagai kawasan lindung yang terbentang seluas 73.350 hektar. Penataan danau yang apik memudahkan para pelancong bebas mengeksplorasi keindahannya.
- See more at: http://archives.portalsatu.com/travel/danau-plitvice-surga-air-di-kroasia/#sthash.KEz0bSJP.dpuf
Kroasia memiliki tujuh situs penting yang menjadi Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan sejak 1979 hingga 2000. Di antaranya kota tua Dubrovnik yang menjadi favorit turis, kota bersejarah Trogir, dan dataran Stari Grad dan Pulau Hvar.
Alamnya yang indah menambah popularitas negara ini. Kroasia memiliki delapan Taman Nasional, jumlah ini sangat tinggi untuk sebuah negara yang ukurannya relatif kecil.
Di antara Taman Nasional tersebut, salah satunya adalah Taman Nasional Danau Plitvice yang dididirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Danau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979.
Daerah di sekitar Plitvice difungsikan sebagai kawasan lindung yang terbentang seluas 73.350 hektar. Penataan danau yang apik memudahkan para pelancong bebas mengeksplorasi keindahannya.
- See more at: http://archives.portalsatu.com/travel/danau-plitvice-surga-air-di-kroasia/#sthash.KEz0bSJP.dpuf
Kroasia memiliki tujuh situs penting yang menjadi Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan sejak 1979 hingga 2000. Di antaranya kota tua Dubrovnik yang menjadi favorit turis, kota bersejarah Trogir, dan dataran Stari Grad dan Pulau Hvar.
Alamnya yang indah menambah popularitas negara ini. Kroasia memiliki delapan Taman Nasional, jumlah ini sangat tinggi untuk sebuah negara yang ukurannya relatif kecil.
Di antara Taman Nasional tersebut, salah satunya adalah Taman Nasional Danau Plitvice yang dididirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Danau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979.
Daerah di sekitar Plitvice difungsikan sebagai kawasan lindung yang terbentang seluas 73.350 hektar. Penataan danau yang apik memudahkan para pelancong bebas mengeksplorasi keindahannya.
- See more at: http://archives.portalsatu.com/travel/danau-plitvice-surga-air-di-kroasia/#sthash.KEz0bSJP.dpuf

Pulau Sacotra




Di dunia ini ada pulau yang aneh yang tidak seperti pulau kebanyakan. Dunia menyebutnya sebagai pulau Alien, makhluk yang hidup di pulau ini serba aneh dan tidak ditemukan di tempat lainnya. Pulau ini dikatakan begitu indah, namun sama sekali tak tersentuh oleh dunia luar, hingga UNESCO menganugerahkannya sebagai salah satu Situs Warisan Dunia dan pulau ini pernah dicalonkan salah satu keajaiban dunia.


Bentuk dan keberadaan pulau ini tidak pernah terganggu oleh pergerakan geologi dari wilayah bumi lainnya.
Karena sejak dahulu tidak terjamah, maka habitat di pulau ini menjadi bersifat endemik yaitu tidak ditemukan di daerah lain.
selain itu Dunia wisata menyebut pulau ini sebagai 'Dunia Yang Hilang". Menurut Survei di wilayah ini paling tidak ada sepertiga dari 800  spesies yang ada tidak ada di daerah lain.Salah satu flora aneh yang ditemukan disini adalah pohon Darah Naga (Dracanea Cinnabari).
Keanehan pohon Darah Naga ini terletak pada getahnya yang berwarna merah. Selain itu bentuknya yang seperti jamur. Banyak yang menganggap bahwa getah pohon ini dapat dijadikan obat.
Pohon Darah Naga
Di daerah ini terdapat pula mawar gurun yang tidak seperti mawar yang lainnya. mawar ini tumbuh di atas pohon yang besar.
Mawar Gurun

Pulau ini di huni 40.000 penduduk. Pulau Socotra Yaman terletak sekitar 380 km sebelah selatan semenanjung Arab dan 240 km sebelah timur Semenanjung Afrika. Socotra memiliki Pantai yang masih asri,gunung yang menjulang tinggi dan gua unik yang menyenangkan setiap orang yang melihatnya.



Pulau Socotra memiliki segala keindahan laut.Pasir Putih Pantai di pantai Ghoba,yang mana pantai ini merupakan pantai terpanjang di pulau tersebut,yang membentang hingga 20 km .


Waktu terbaik  untuk mengunjungi Pulau Socotra adalah selama bulan Oktober sampai Februari. Satwa liar dan Lansekap alam yang paling menonjol adalah pada bulan Januari sampai akhir April. Musim hujan berlangsung dari bulan Juni hingga September, jadi perjalanan bulan Juni-September sangat merepotkan kecuali Anda adalah Petualang yang mencari sensasi berselancar dengan gelombang tinggi dan angin kencang. Pada bulan April dan Mei , suhu mulai hangat di Socotra, dan suhu rata-rata berkisar antara 24 ° C sampai 31 ° C (76 ° F hingga 87 ° F). Bulan terpanas adalah Mei, jadi pastikan Anda membawa beberapa pasang pakaian ekstra Musim Panas untuk menghadapi suhu yang ekstrem,
Harap diperhatikan bahwa selama Ramadan, bulan puasa Islam, tidak ada konsumsi makanan atau minuman yang diperbolehkan pada siang hari, dan banyak layanan tetap tertutup selama ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bepergian ke pulau Socotra. Yaitu larangan untuk mengambil benih, bibit, kerang atau karang yang merupakan habitat hewan dan tumbuhan,karena seluruhnya termasuk dalam Cagar alam .

Adalah penting penutup kepala dan sepasang kacamata hitam untuk perlindungan terhadap matahari, dan memastikan pakaian anda disimpan dan diganti dengan pakaian penduduk setempat dalam rangka untuk mengikuti adat kebiasaan Yaman. Bawa sepatu kets yang nyaman, pakaian musim panas, lotion matahari, cadangan T-shirt untuk dipakai di laut, dan pakaian Dingin untuk bermalam di pegunungan.

Wisatawan yang berkunjung ke Socotra memerlukan visa, yang merupakan syarat untuk masuk ke semua wilayah di Yaman. Anda dapat memasukkan permohonan untuk mendapatkan Visa tersebut pada kedutaan Yaman di negara tempat tinggal Anda.

kartu kredit dan travellers cheques tidak diterima di Socotra, dan tidak ada ATM di Pulau tersebut. Bawalah uang Tunai yang cukup untuk seluruh masa tinggal Anda. Uang dapat ditukar di bank manapun di daerah Hadibo.

Pulau ini di huni oleh nyamuk Malaria,untuk itu bawalah obat nyamuk secukupnya 






















http://karya-kaltim.blogspot.co.id/p/pulau-alien.html