Search

Senin, Maret 21, 2011

Mengapa Api padam ketika diguyur air???



Kalau ada nyala api, pasti disitu ada tiga unsur. Unsur pertama adalah oksigen atau sering juga disebut zat asam, kedua, bahan bakar, dan ketiga, panas. Oleh para ahil, ketiga unsur pembentuk api itu dinamai segitiga api . Pendek kata, untu...k menimbulkan api ketiga unsur itu harus ada dan berhubungan. Oleh sebab itu, apabila ingin memadamkan api, maka paling sedikit satu diantara ketiga unsur itu harus dihilangkan atau dipisahkan. Atau dengan kata lain, hubungan diantara ketiga unsur itu harus diputuskan.


Unsur pertama oksigen. Udara di sekitar kita ini mengandung oksigen, yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Jadi, oksigen tidak mungkin dihilangkan. Oksigen hanya bisa dipisahkan dari ketiga unsur api. Unsur kedua adalah bahan bakar. Bahan bakar bisa dihilangkan. Demikian juga panas. Bagaimana caranya ? Salah satu caranya, diguyur air .

Jika kita mengguyur api dengan air, apa yang terjadi ? Pertama-tama suhu panas, salah satu unsur segitiga api akan hilang dan menjadi dingin. Kemudian yang kedua, sebagian air yang dipergunakan untuk mengguyur akan menguap menjadi uap air. Nah, uap air inilah yang akan memisahkan api dari oksigen. Karena dua hal dari segitiga api, yaitu panas dan oksigen, tidak ada, padamlah api. Satu unsur hilang saja padam. apalagi dua

Namun, tidak semua api bisa dipadamkan dengan air. Cara memadamkan api dengan air ini hanya bisa dilakukan apabila bahan bakarnya berupa kayu, kain, plastik, atau kertas. Kalau api merupakan hasil percikan listrik atau ada unsur minyak tanah, atau bensin, maka tidak bisa dipadamkan dengan air. Mengguyurkan air pada api akibat percikan listrik sangat berbahaya, karena air adalah penghantar listrik. Si pengguyur bisa tersengat aliran listrik. Jika terjadi kebakaran akibat listrik, hal pertama yang harus dilakukan adalah memutuskan terlebih dahulu aliran listrik. Setelah yakin tidak aliran listrik baru bisa dipadamkan dengan air

Sungai



Air mengalir dari daerah yang tinggi dan membentuk celah di batuan, membentuk sungai.  Air sungai biasanya berasal dari gletser yang mencair, danau yang meluap dan mata air pegunungan. Aliran sungai mengubah bentuk permukaan tanah: air mengikir tanah dan akhirnya membentuk lembah yang dalam. Salah satu lembah terdalam yang terbentuk adalah sungai kali gandak di pegunungan Himalaya. Jauh dibawah tanah juga ada  sungai perlahan-lahan mengikis batuann gamping sehingga terbentuklah gua. Sungai terpanjang di dunia adalah sungai Nil dengan panjang 6.670km dan sungai Amazon 6.448 Km.

Air Terjun
Air sungai jatuh lewat patahan batuan keras sehingga terbentuklah air terjun

Anak Sungai
Sungai-sungai kecil yang bermuara ke sungai besar disebut anak sungai

Dataran Banjir
Jauh di hilir sungai ada lembah datar yang disebut dataran banjir, yang terkadang terendam banjir. Kelokan sungai lewat dataran tersebut disebut meander


Delta
Terkadang aliran sungai terpecah ketika sampai ke laut. Sungai mengendapkan lumpur sehingga terbentuklah daratan rata(delta)


Jaringan sungai
Anak sungai bermuara ke sungai induk. Jaringan sungai meliputi seluruh kelompok induk dan anak sungai. Daerah pemisah air atau punggung gunung memisahkan satu jaringan sungai dari yang lain. Aliran anak sungai berlawanan arah pada kedua sisi gunung.

Lembah sungai
Batu dan lumpur yang diangkat sungai bergesekan dengan dasar dan sisi sungai. Sehingga lembah sungai semakin dalam dan lebar murip huruf V.

Ngarai
Air terjun lambat laun mengikis batuan hingga membentuk ngarai


Riam
Air yang mengalir lewat lereng curam berarus deras dan berpusaran yang disebut riam


Sungai Mati
Leher kelokan sungai terpenggal karena tepinya terkikis. Endapan pada kedua ujungnya akhirnya membentuk sebuah telaga.



Gletser

Salju di puncak gunung tertinggi dunia tak pernah mencair. Suhu jarang naik di atas titik beku. Tumpukan salju baru menimpa lapisan di bawahnya, sehingga menjadi es. Lalu terbentuklah lapisan es tebal yang disebut padang es. Ada pula salju menumpuk di lembah dan berubah menjadi es. Es itu mengalir ke lereng di bawahnya lewat sungai es yang disebut gletser.  Geraknya sangatb pelan, biasanya kurang dari 1 m sehari. Karena suhu di lereng umumnya lebih hangat, maka gletser pun mencair. Di kutub Utara dan kutub selatan gletser tidak mencair, tetapi bergerak ke laut dan pecah menjadi gunung es tau papan es terapung.

Jutaan tahun lalu selama zaman es terakhir, sebagian besar Amerika utara dan Eropa tertutup padang es. Ketika udara mengahangat sekitar 10000 tahu lalu, sebagian es mencair dan padang es menyusut. Kini padang es hanya ada di Greenland dan Kutub Selatan.

Padang es
Padang es meliputi daerah sangat luas. Bila tebalnya sudah sekitar 60 m, es mulai bergerak karena berat.



Lembah Gletser
Lembah yang dipenuhi es yang bergerak lebih cepat di bagian tengah daripada di sisinya. Permukaan gletser bercelah-celah menganga





Moraine
Gletser mirip dengan sabuk berjalan besar, mengangkut pecahan batuan dari puncak gunung. Batuan besar juga ikut terbongkar dari dasar maupun sisi lembah oleh aliran es. Bahan-bahan yang terangkut ini disebut moraine glacial.



Pembentukan Lanskap
Gletser perlahan-lahan mengikis segala batuan, bahkan batuan terkeras pun. Akibatnya, lanskap berubah.kini ada ngarai, danau, sungai dan air terjun di tempat yang sebelumnya tidak ada

Fyord
Air laut yang naik pada akhir zaman es menenggelamkan ngarai-ngarai yang terbentuk oleh gletser. Ngarai ini disebut fyord. Pantai Norwegia memiliki banyak fyord.

Sirkel
Lembah tempat es berkumpul guna memulai pembentukan gletser disebut sirkle.



Zaman es
Lapisan es tebal menutupi sekitar sepertiga daratan bumi di zaman es terakhir. Lapisan es membentang jauh ke selatan sampai ke St.Louis, Missouri, dan London. Zaman es sudah ada sebelumnya dan di masa mendatang mungkin aka nada lagi.