Seperlima daratan sungai adalah gurun. Wilayah kering dan tandus yang hamper tak berpenghuni, hanya ada sedikit tumbuhan hewan. Curah hujan di gurun sangat rendah, udara begitu panas dan awan tidak ada, langit begitu cerah, kebanyakan gurun terbakar panas matahari diwaktu siang, tapi di malam hari suhu turun sampai di bawah titik beku., karena tidak ada awan yang menyimpan panas ketika siang.
Suhu melonjak di siang hari dan anjlok di malam hari. Batuannya terus menerus memuai dan menyusut seiring dengan naik turunnya suhu. Akibatnya permukaannya pecah-pecah pacahan itu kemudian tertiup angin dan mengikis batuan lainnya. Lama-lama gurun tertutup jutaan batuan kecil berupa pasir. Tetapi pasir itu dapat juga habis tertiup angin. Yang tinggal hanya batuan atau tanah gundul.
Tidak semua gurun panas terik dan berselimut padang pasir. Ada juga gurun yang berbatu dan dingin seperti gurun di beberapa daratan asia karena berada daerah yang tinggi.
Digurun sering timbul gundukan pasir yang disebut bukit pasir. Ketinggiannya dapat mencapai lebih dari 30 m. bukit ini terbentuk oleh angin. Kalau angin bertiup terus, lama-lama semua gunung dipenuhi bukit pasir , seperti lautan dengan ombak-ombak raksasa.
Jika gurun pasir diterpa angin kencang bias terjadi badai pasir. Debu dan pasirnya bergulung-gulung seperti awan. Debu halus dapat melintasi benua jika tertiup angin.
Oasis
Oasis digurun pasir sering di cari karena airnya melimpah, airnya berasal dari tempat yang jauh mengalir lewat bawah gurun, lalu muncullah sebagai mata air
Wilayah yang sering kekeringan dapat menjadi gurun atau wilayah yang hutannya dibabat habis. Contohnya gurun di Sehel afrika Tengah.
Dan wilayah gurun dapat berubah menjadi daerah hijau dan subur jika dilakukan pengairan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar