Search

Jumat, Maret 25, 2011

Roket


Roket raksasa yang melepaskan satelit di angkasa dan roket kembang api yang indah bekerja dengan cara yang sama. Roket-roket ini penuh dengan bahan bakar yang dibakar sehingga terjadi sejumlah besar gas panas. Gas panas ini berkembang amat cepat. Kekuatan pengembangan gas ini medorong gas kebawah sehingga roket terdorong ke atas. Seperti meiup balon lalu melepaskan ikatannya. Udara mendesak keluar dari balon dan melesat terbang kesana sini. Karena balon itu tipis sehingga udara dapat menyeruak kesana kemari. Roket angkasa dapat berjalan ke arah yang tepat karena moncong rooket mengontrol dan mengatur dorongan gas. 

Roket angkasa
Roket angkasa harus kuat benar agar dapat lepas dari gravitas bumi. Yang kuat sehingga dapat meluncurkan pesawat angkasa dan satelit. Roket ini biasanya beritngkat-tingkat, terdiri atas 2 ataub3 roket yang ditumpuk satu diatas yang lain. Tingkat I, dibawah mengankat roket lepas landas, mendorongnya ke atas sampai bahan bakarnya habis. Lalu mesin tingkat II menggantikannya, demikian seterusnya. Dengan begitu roket tidak perlu membawa muatan yang tidak perlu ke angkasa.
Bahan bakar roket berbahan bakar padat, menyerupai karet. Roket ini seringkali merupakan roket pendorong, yaitu roket ekstra yang dipasang di kedua sisi roket utama. Namun kebanyakan roket angkasa menggunakan bahan bakar cair yang lebih kuat yang ditempatkan pada tangki besar dalam tubuh roket. Bahan bakar ini tak dapat terbakar tanpa oksigen, maka tangki kedua di isi dengan sediaan oksigen.

Tidak ada komentar: